Gelegak Jiwa 16 Juli, 2009
Posted by abdurrosyid in Sajak-sajakku.Tags: gelegak, jiwa, sajak
add a comment
Diatas padatan aspal // Aku geber kuda besiku // Berdiri diatas pelana // Raung, raung, raung // Gelegak jiwaku meluap // Tumpah hilang tersapu angin.
Diatas hamparan tanah // Aku kejar si kulit bundar // Kuhempaskan siapa menghalang // Aku menendang keras-keras // Gelegak jiwaku meluap // Tumpah hilang tersapu keringat.
Aku ingin berteriak // Hingga putus urat leherku // Hingga pecah hawa nan sunyi // Aaakkhh, aaakkhh // Gelegak jiwaku meluap // Tumpah hilang tersapu hawa.
Kugelengkan kepalaku // Kuhembuskan nafas nan dalam // Terasa berat desahannya // Terasa sesak rasa di dada // Gelegak jiwaku meluap // Tumpah hilang tersapu udara. (lebih…)
Pertempuran dalam Diri 26 Juni, 2008
Posted by abdurrosyid in Sajak-sajakku.Tags: jiwa, nafsu, pertempuran, puisi, sajak
add a comment
Tak pernah berhenti bergolak // bergemuruh dan menggelegak // didalam dada setiap jiwa // itulah musuh didalam diri // yang tak pernah kenal menyerah.
Kapankah ia menyerah // ditengah pertempuran yang sunyi // sementara jiwa terus saja berjuang // dengan amunisi-amunisi yang ada.
Dia berkata // Aku takkan pernah menyerah // sampai engkau menyerah // Sampai dimanakah batas kekuatanmu, wahai jiwa yang terus melawan? (lebih…)