jump to navigation

Pelajaran Baru Sehabis Kecelakaan 21 Maret, 2009

Posted by abdurrosyid in Sejauh Aku Melangkah.
Tags: , , , , , ,
add a comment

Sehabis kecelakaan sepeda motor beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan beberapa pelajaran baru. Mungkin Anda menyangka bahwa pelajaran baru tersebut adalah kesadaran untuk mulai sekarang tidak lagi kebut-kebutan dan lebih berhati-hati dalam berkendara. Yup, pelajaran yang ini sih jelas. Namun saya juga alhamdulillah mendapatkan pelajaran yang lain.

Sehari setelah kecelakaan, saya membawa sepeda motor saya ke bengkel spesialis senter bodi motor. Habis, motor saya ‘sliring’ berat akibat kecelakaan tempo hari itu, sehingga mau tidak mau bodinya harus disenterkan. Dan wow, di bengkel tersebut motor saya dibongkar abis, hanya mesinnya saja yang nggak dibongkar. (lebih…)

Hati-hati Tidak 100% Menjamin Keselamatan 26 Oktober, 2008

Posted by abdurrosyid in Sejauh Aku Melangkah.
Tags: , , , , ,
2 comments

Beberapa hari yang lalu, ketika saya sedang naik motor menuju ke kantor, tiba-tiba ada sesuatu yang menyambar leher saya. Ketika itu saya merasa bahwa sesuatu itu adalah benang layang-layang. Pada waktu yang sama, saya mendengar seorang wanita di tepi jalan menjerit sangat keras, tentu karena melihat peristiwa yang saya alami. Karena kejadian tersebut sama sekali tidak terduga, saya pun tidak bisa mengambil antisipasi dan respon apapun juga. Saya hanya bisa ‘mengikuti sunnah Allah’. Sesuatu itu terseret oleh leher saya mengikuti laju motor saya, namun tidak jauh kemudian tegangan yang keras dari sesuatu itu memaksa saya terjatuh dari motor saya, ke arah sisi kanan.

Layaknya seorang pembalap MotoGP, saya langsung bangkit berdiri. Saat itulah saya baru sadar bahwa sesuatu yang tadi menjerat leher saya ternyata bukan benang layang-layang, namun kabel telepon berwarna hitam yang sangat kasar karena berpenampang segiempat. Ada pekerjaan pemasangan atau penggantian kabel telepon oleh beberapa pekerja, dan saya rasa kabelnya mungkin tiba-tiba jatuh melintang jalan, setinggi leher saya. (lebih…)