jump to navigation

Mengenal Tulisan Jurnalistik: Resensi 30 Juli, 2009

Posted by abdurrosyid in Hobiku Menulis.
Tags: , , , ,
7 comments

Resensi ialah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta orang lain. Resensi itu asal katanya dari bahasa Belanda recensie. Dalam bahasa Inggris, padanan katanya adalah istilah review (ini juga berasal dari bahasa Latin: revidere; re “kembali”, videre “melihat”). Karya yang dinilai dalam tulisan resensi meliputi buku, film, teater, lagu, dan semacamnya.

Secara umum, resensi dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Deskriptif : menggambarkan dan menjelaskan tentang karya seseorang secara menyeluruh, baik dari segi isi, penulisannya, maupun penciptanya (creator). Resensi deskriptif ini tidak sampai pada penilaian kritik (bagus/tidak) si penulis terhadap karya yang dia resensi. Dia hanya menjelaskan secara singkat tentang isi, proses, dan pencipta sebuah karya.
2. Deskriptif-evaluatif : resensi dengan karakter kedua ini melakukan penilaian terhadap sebuah karya lebih dalam dari yang pertama. Dia tidak hanya menggambarkan, tapi menilai sebuah karya secara keseluruhan dengan kritis dan argumentatif. Sehingga ada kesimpulan pada akhir resensi, apakah karya yang diresensi baik kualitasnya atau tidak.
3. Deskriptif-komparatif : resensi yang ketiga ini lebih sulit lagi daripada macam resensi yang kedua. Resensi macam ketiga ini mencoba melakukan penilaian pada sebuah karya dengan cara membandingkan karya orang lain yang memiliki kesamaan atau keterkaitan secara isi dan materi. Disebut sulit, sebab selain membutuhkan analisa  mendalam dan kritis, resensi macam ketiga ini membutuhkan pengetahuan dan wawasan luas. Tidak hanya satu karya yang harus dia pahami, namun karya-karya lain yang berhubungan dengan karya yang dia resensi harus pula dia pahami. (lebih…)

Mengambil Gambar dari Video 26 Oktober, 2008

Posted by abdurrosyid in Aku Suka Komputer.
Tags: , , , , , , , , , ,
21 comments

Apakah Anda ingin mengambil gambar diam seorang pemain sepakbola ketika sedang melakukan tendangan salto, atau ketika sedang meliuk-liuk menggocek bola? Apakah Anda ingin mengambil gambar diam dari sebuah obyek bergerak? Jika Anda melakukannya dengan kamera gambar diam, pastikan Anda mengeset kamera tersebut pada mode multishot. Dengan mode tersebut, kamera gambar akan mengambil image sequence, yakni beberapa kali jepretan sekaligus. Anda tinggal memilih gambar mana yang betul-betul Anda inginkan, dan menghapus gambar-gambar lainnya yang tidak Anda inginkan.

Namun masih ada cara lain untuk mengambil gambar diam dari sebuah obyek bergerak, yaitu dengan mengambilnya dari rekaman video. Dengan demikian, yang pertama-tama harus Anda lakukan adalah mengambil rekaman video dari peristiwa yang ingin Anda abadikan. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, setidak-tidaknya gunakanlah camcorder. Jika Anda merekam hanya dengan kamera digital biasa yang rata-rata berukuran 7 hingga 8 megapixel, bisa dipastikan gambar yang terambil dari video nantinya tidak akan cukup bagus karena ukuran videonya terlalu kecil. Kecuali jika Anda hanya menginginkan gambar diam yang ukurannya juga kecil. (lebih…)

Enam NO untuk Menjadi Lebih Baik 21 Juli, 2008

Posted by abdurrosyid in Pokoknya Ada Saja.
Tags: , , , , , , , , ,
add a comment

Pesatnya perkembangan peradaban manusia telah memberikan banyak pilihan kepada manusia itu sendiri. Berbagai macam inovasi telah memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada kita, manusia. Hanya saja, inovasi-inovasi tersebut ternyata pada saat yang sama juga bisa memberikan dampak yang buruk kepada kita. Semuanya pada akhirnya tergantung pada manusia, sang inovator itu sendiri.

Terlalu banyak yang bisa kita ambil dan manfaatkan dari berbagai sarana kehidupan modern saat ini. Kalau pertanyaannya adalah apa yang bisa kita lakukan, jawabannya akan sangat banyak. Oleh karena itu, akan lebih mudah jika pertanyaannya kita balik: apa yang tidak boleh kita lakukan. Berikut ini adalah tujuh NO untuk bisa bertahan sebagai muslim yang taat dan menjadi lebih baik, ditengah kemajuan piranti-piranti kehidupan. (lebih…)