Apa Itu Sindikasi, Feed, dan RSS? 30 Juli, 2009
Posted by abdurrosyid in Aku Suka Komputer.Tags: atom, feed, langganan, reader, rss, sindikasi
trackback
Web feed (atau feed saja), disebut juga news feed, adalah versi simpel dari isi situs, baik lengkap maupun hanya sepotong, ditambah informasi-informasi lain seperti link ke artikel lengkapnya, yang didistribusikan bebas untuk dikonsumsi oleh siapapun dengan cara berlangganan, sehingga yang bersangkutan bisa membaca artikel terbaru tanpa harus datang ke situs tersebut. Dengan adanya feed, Anda bisa mendapatkan update (postingan terbaru) dari situs-situs yang Anda suka secara otomatis. Misalkan Anda sangat menyukai blog saya ini, maka dengan mendaftarkan diri di feed saya (istilahnya populernya, berlangganan feed saya) Anda akan memperoleh postingan-postingan terbaru setiap kali saya meng-update blog ini.
Feed reader atau sering disebut news aggregator adalah piranti lunak yang fungsinya mengambil muatan web dalam bentuk feed.
Kita bisa dengan mudah memasukkan alamat feed yang ingin kita “tarik” (subscribe). Feed reader kemudian mengecek situs sumber (publisher) secara berkala dan mengambil muatan terbaru (postingan terbaru) pada situs. Oleh karena itu, feed reader membantu kita mengecek jika situs tersebut di-update.
Karena feed reader “menarik” feed dari berbagai sumber secara otomatis, penggunaannya dapat menghemat waktu dan energi untuk mengunjungi situs-situs publisher tersebut. Ibaratnya, kita memiliki sebuah “koran pribadi” tempat kita membaca berbagai informasi.
Keuntungan ini tak hanya dinikmati oleh pembaca situs. Pemilik situs alias publisher pun ternyata ikut menikmati pemanfaatan feed reader semacam ini. Karena feed relatif lebih “ringan”, dengan kata lain jumlah bytes yang harus dikirim kepada pembaca lebih sedikit daripada jika pembaca tersebut mengunjungi situs secara langsung, maka pemilik situs bisa menghemat bandwidth yang dimilikinya.
Nah, proses pengambilan isi situs dalam bentuk feed untuk kemudian dibaca dengan feed reader seperti ini disebut sebagai sindikasi.
Dulu, pengguna internet yang tidak mau ketinggalan update terbaru dari situs-situs favoritnya harus mem-bookmark situs-situs tersebut di browser komputer kemudian mengeceknya secara teratur dan berkala untuk mengetahui apakah ada artikel terbaru yang ditambahkan. Kalau saat ia mengecek situs tersebut sudah di-update tentu bagus sekali. Tapi bagaimana kalau saat dicek ternyata situs itu belum juga di-update? Kecele deh! Atau bagaimana kalau entah karena alasan apa Anda lupa mengeceknya? Jadi ketinggalan informasi dong. Itulah sebabnya Anda butuh feed. Dengan mendaftarkan diri di feed situs yang Anda suka, Anda tidak akan ketinggalan update terbaru karena salinannya akan dikirimkan langsung kepada Anda.
RSS : Format Feed Terpopuler
Format feed yang lazim digunakan adalah RSS dan Atom. Keduanya berbasiskan teknologi XML. RSS, format yang lebih umum dipakai, sudah terdapat pada blog engine seperti WordPress. Pertama kali digunakan oleh Netscape pada bulan Maret 1999 dengan kepanjangan RDF Site Summary, yang kemudian dikenal dengan RSS versi 0.9. Pada bulan Julinya versi tersebut diupdate menjadi RSS (dengan kepanjangan: Rich Site Summary) versi 0.91. Kemudian sebuah kelompok kerja, RSS-DEV, merilis RSS 1.0 pada bulan December 2000. Kepanjangannya pun berubah lagi menjadi Really Simple Syndication saat RSS versi 2.0 dirilis pada bulan September 2002.
Bagaimana Cara Berlangganan Feed?
Untuk berlangganan feed sebuah situs caranya sangat mudah. Saya yakin Anda pasti sudah sering melihat RSS Button berwarna oranye. Variasi feed button sebetulnya sangat banyak, misalnya button oranye bertuliskan XML, atau bertuliskan RSS, tetapi yang terbaru adalah button oranye bergambar dua garis lengkung dan bulatan putih. Atau Anda pasti juga sudah sering menjumpai link yang berbunyi “Mau berlangganan RSS?” atau yang mirip-mirip itu. Nah, untuk berlangganan feed situs kesukaan Anda, cukup klik feed button atau feed link yang terdapat di halaman situs tersebut. Kemudian, kita cukup meng-copy alamat tautan yang diberikan oleh gambar atau link tersebut (bukan alamat gambarnya) dan memasukkannya ke feed reader.
Dimana Mendapatkan Feed Reader?
Ada dua macam feed reader saat ini, yang berupa aplikasi untuk diinstal di komputer kita, dan yang online atau berbasis web. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Feed reader berbasis aplikasi memiliki kelebihan dapat menyimpan feed di komputer dan dibaca sewaktu-waktu tanpa harus terhubung dengan internet. Kelemahannya tentu terletak pada tempat penyimpanan di hard disk yang terbuang untuk menginstal.
Sebaliknya feed reader berbasis web memiliki kelebihan dari sisi kepraktisan, hanya membutuhkan web browser. Kita hanya perlu registrasi pada situs layanan feed reader. Kelemahannya, apalagi pada penyedia layanan gratisan, tidak ada jaminan data dan daftar web feed kita akan selalu aman tersimpan.
Terakhir, bagi yang ingin dapat feed reader gratisan, bisa lihat disini.
O, yang namanya feed tuh kayak gitu? baru dong nih, makasih yo infona, tapi setiap rss yang onlen cuma bisa langganan satu ya?
[…] ke situs kita. Sebagai contoh kita menggunakan feed proxy seperti feedburner untuk pengakses feed kita. Dengan demikian maka bandwidth dari pengunjung yang berlangganan feed kita ditanggung oleh […]
[…] adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mengambil content beupa feed dari barbagai situs dan menampilkannya dalam sebuah alur posting. Mohon maaf, ini menurut definisi […]
Terima kasih banyak bos..
mantap infonya gan
boleh dicoba, makasih
makasih mas….atas pengertiaan tentang feednya…sip deh..