Keindahan Sejati 19 Juli, 2009
Posted by abdurrosyid in Sajak-sajakku.Tags: indah, sajak, sejati, semu
trackback
Sejenak aku merenung // Termangu dalam syahdu // Heran, gundah, insyaf // Bercampur menjadi satu.
Aku bertanya pada diriku // Sisi terdalam didalam kalbu // Tahukah engkau // Apa yang kau inginkan?
Aku bertanya lagi // Menelisik kedalam diri // Tahukah engkau // Hakikat keindahan?
Rupa, rona, warna // Apakah itu keindahan?
Aku tetap duduk termangu // Menelisik ke dalam kalbu // Aku pejamkan kedua mataku // Coba mencari setitik cahaya // Dalam hati yang sedang bimbang.
Tiba-tiba suara menyeruak // Aku dengarkan sayup-sayup // Suara itu begitu merdu // Ditengah gaduh dan celometan // Dalam ruang kalbu nan syahdu.
Kudekatkan dua telingaku // Kudengarkan suara itu // Ia membawa aroma wangi // Menyegarkan hati nan layu.
Ia berkata kepadaku // Akulah hakikat kalbumu // Aku datang demi dirimu // Aku ingin pergi denganmu // Menuju taman nan abadi.
Dengarkanlah petuahku // Janganlah engkau tertipu // Janganlah engkau terpana // Janganlah engkau terlena // Oleh keindahan nan semu.
Dengarkanlah nasihatku // Rupa, rona, warna // Semua indah tapi semu // Ia akan segera sirna // Diterpa angin kehidupan.
Keindahan tapi semu // Pasti akan menipumu.
Lihatlah cawan ditanganku // Penuh air telaga kautsar // Ambillah dan reguklah // Niscaya hilang dahagamu.
Lihatlah cawan ditanganku // Reguklah airnya sepuasmu // Karena ia terus mengalir // Tanpa pernah akan habis.
Air dalam cawan ini // Menyimpan keindahan // Nan sejati dan abadi // Tak menipu selamanya.
Berdirilah dan cepat pergi // Mantapkan langkahmu // Tegakkan kepalamu // Berbekal air cawan // Menuju taman keabadian.
So Inspiring…Semuanya akan hilang…Hanya Allah Yg Abadi…