Gerakan Kaki Lumba-lumba (Dolphin Kick) 2 Juni, 2009
Posted by abdurrosyid in Olahraga dan Kesehatan.Tags: dolphin, drill, gerakan, kaki, kick, lumba-lumba, renang
trackback
Gerakan kaki lumba-lumba (dolphin kick) merupakan salah satu diantara gerakan-gerakan kaki yang penting dalam berenang. Gerakan kaki ini wajib dikuasai oleh siapa saja yang ingin menguasai gaya kupu-kupu. Semakin baik kualitas gerakan kaki lumba-lumba seseorang, akan semakin baik pula kualitas gaya kupu-kupunya. Tidak hanya untuk gaya kupu-kupu, gerakan kaki ini juga dipakai untuk rushing sesaat setelah seorang perenang melakukan loncatan start kedalam kolam, sampai dengan ia mengapung kembali ke permukaan air. Gerakan kaki ini juga tidak jarang dipakai saat menyelam (underwater swimming).
Gerakan kaki lumba-lumba akan membuat tubuh kita meliuk-liuk indah menyerupai gelombang sinusoidal. Dibutuhkan kelenturan untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik. Ya, Anda harus benar-benar lentur dan rileks.
Sewaktu Anda melakukan gerakan kaki lumba-lumba, jangan sampai Anda menekuk lutut Anda. Gerakan harus bermula dari perut dan pinggul, sementara tubuh bagian atas mengimbangi gerakan tungkai. Sekali lagi, gerakan berasal dari perut dan pinggul. Adapun mata kaki (ankle) harus dikunci agar punggung kaki berada dalam posisi lurus (seperti orang berjinjit, atau seperti yang biasa diperagakan oleh para penari balet dan para pesenam).
Drill yang bisa dilakukan untuk melatih gerakan kaki lumba-lumba antara lain sebagai berikut. Pertama, dengan menggunakan pelampung tangan, posisi badan telungkup streamline, lakukan gerakan kaki lumba-lumba. Kedua, idem tapi tanpa pelampung tangan. Ketiga, tanpa pelampung dengan posisi menyamping. Keempat, menggunakan pelampung dengan posisi badan menghadap keatas. Kelima, tanpa pelampung dengan posisi badan menghadap keatas.
Keenam, gerakan kaki lumba-lumba vertikal. Mengapung dalam posisi vertikal di kolam yang dalam. Lakukan gerakan kaki lumba-lumba dalam posisi badan vertikal. Bila perlu, gunakan beban. Ketujuh, idem tetapi kali ini Anda meloncat-loncat dalam arah vertikal. Kedua lengan dipertemukan satu sama lain, terjulur lurus mengarah ke langit. Turun ke dasar kolam, jejakkan kaki ke dasar kolam. Sewaktu tubuh Anda naik ke atas, lakukan gerakan kaki lumba-lumba. Lakukan gerakan naik setinggi-tingginya. Sewaktu kepala Anda berada di udara, gunakan kesempatan untuk mengambil nafas. Bila perlu, gunakan beban.
Pernah dipraktekkan belum? Bagus juga!
Mas, gimana caranya mengatur gerakan kaki agar tidak kaku atau berbarengen dengan badan?
saya sih, biasa berenang dengan puas tanpa tenggelam. Tapi.. kalo yang dihadapi kolam sedalam dua meter nyerah, coz saya tidak bisa mengapungkan badan secara vertikal. gimana nih caranya…
thx you
ada tips renang yang laen ngak…
karena banyak orang bisa renang tapi tidak banyak orang bisa berenang dengan teknik yang benar…..
wow, tipz nya sangat membantu
terimakasih ….
ini sangat membantu saya
Thank’s for your information.